Kamis, 05 November 2015

ENGERTIAN KABEL JARINGAN STP

Gambar-Pengertian-Kabel-STP
STP merupakan istilah yang diambil dari singkatan Shielded Twisted Pair, yang mana ini merupakan kode untuk menunjukkan bahwa STP merupakan salah satu kabel yang masuk dalam kategori kabel jaringan jenis Twisted Pair. Bisa dibilang kabel jaringan STP merupakan alternatif yang bisa digunakan untuk membangun sebuah jaringan komputer, jika kabel Twisted Pair lainnya seperti UTP (Unshielded Twisted Pair) ataupun FTP (Foiled Twisted Pair) dianggap tidak dapat memenuhi kebutuhan yang diinginkan.
Jika diartikan secara harfiah, pengertian kabel STP (Shielded Twisted Pair) dapat diurai sebagai berikut :
  • Shielded = memiliki pelindung (pembungkus) berupa lapisan alumunium foil untuk melindungi kabel terhadap gangguan interferensi elektromagnetik.
  • Twisted Pair = kabel pasangan berpilin atau berbelit.
Dari dua istilah di atas, jika digabung maka pengertian kabel STP (Shielded Twisted Pair) dapat didefinisikan sebagai berikut :
Kabel jaringan STP (Shielded Twisted Pair) adalah kabel pasangan berpilin atau berbelit yang memiliki lapisan berupa alumunium foil yang dipasang di setiap pasang dawai kabel untuk melindungi diri terhadap gangguan interferensi elektromagnetik.
Sementara jika diartikan menurut fungsinya sebagai salah satu komponen wajib dalam perangkat keras jaringan komputer, pengertian kabel jaringan STP (Shielded Twisted Pair) yaitu :
Kabel jaringan STP (Shielded Twisted Pair) adalah suatu jenis kabel yang diperuntukkan sebagai media transmisi terarah (guieded/wireline) guna kepentingan perpindahan arus data dalam dunia jaringan komputer.

FUNGSI KABEL JARINGAN STP

Gambar-Fungsi-Kabel-STP
Pada awalnya fungsi kabel STP (Shielded Twisted Pair) adalah untuk dipergunakan sebagai kabel telepon dan beberapa bisnis instalasi lainnya seperti televisi dan radio. Namun seiring dengan perkembangannya, fungsi kabel STP berkembang menjadi media transmisi data yang dipakai pada jaringan Token-Ring IBM.

KARAKTERISTIK KABEL JARINGAN STP

Karakteristik kabel jaringan STP (Shielded Twisted Pair) yakni bagian dalamnya terdiri dari beberapa pasang (pair) kabel tembaga, yang mana tiap pair-nya dipilin (twisted) saling berlilitan sehingga membentuk sebuah pola berbentuk spiral.
Gambar-Karakteristik-atau-Struktur-Komponen-Kabel-STP
Gambar: Karakteristik atau Struktur Komponen Kabel STP
Untuk lebih jelasnya, karakteristik kabel jaringan STP (Shielded Twisted Pair) dapat dijelaskan dengan menggunakan gambar sederhana di atas. Dari gambar tersebut dapat dilihat jika kabel STP (Shielded Twisted Pair) terdiri dari :
  • Kawat Tembaga
    Kawat tembaga yang terletak di tengah-tengah ini berfungsi sebagai media konduktor listrik.
  • Foil Shielding
    Foil Shielding ini merupakan lapisan berupa alumunium foil yang dipasang di setiap pasang dawai kabel untuk melindungi diri terhadap gangguan interferensi elektromagnetik.
  • Braided Shielding (Copper Mesh)
    Braided Shielding (Copper Mesh) yang terletak di bawah karet terluar ini berfungsi sebagai lapisan perlindungan ekstra terhadap gangguan interferensi elektromagnetik.
  • Insulator
    Tiap-tiap kawat tembaga dilapisi oleh insulator yang memiliki warna berbeda, dimana fungsi lapisan yang satu ini adalah untuk melindungi kawat tembaga agar tidak bersentuhan langsung dengan kawat tembaga lainnya saat dipilin.
  • Cable Jacket
    Di bagian paling luar, terdapat cable jacket yang berfungsi sebagai pelindung kabel STP itu sendiri terhadap gangguan dari luar.
Selain tiga komponen di atas, karakteristik kabel jaringan STP (Shielded Twisted Pair) secara umum dapat diklasifikasikan sebagai berikut :
  • Bagian dalam kabel jaringan STP (Shielded Twisted Pair) terdiri dari 4 dawai atau lebih kawat tembaga yang dibagi menjadi beberapa pasang (pair), lalu dipilin menjadi satu.
  • Kecepatan dan keluaran transmisi mencapai 10 – 100 Mbps.
  • Panjang kabel maksimal yang diizinkan yaitu 100 meter (pendek).
  • Media dan ukuran konektor kecil.
  • Konektor kabel jaringan STP (Shielded Twisted Pair) menggunakan konektor RJ-11 untuk koneksinya.
  • Pemeliharaan kabel jaringan STP (Shielded Twisted Pair) terkenal mudah.
  • Kerusakan yang terjadi pada salah satu saluran kabel jaringan STP (Shielded Twisted Pair) tidak akan mengganggu jaringan secara keseluruhan.
  • Lapisan pelindung perlu di ground pada setiap ujungnya karena tidak seperti kabel Coaxial, lapisan pelindung kabel STP bukan bagian dari sirkuit data.
  • Lebih mahal dibanding kabel jaringan UTP (Unshielded Twisted Pair).
  • Kabel jaringan STP (Shielded Twisted Pair) tidak dapat dipakai dengan jarak lebih jauh tanpa bantuan device penguat (repeater).

KELEBIHAN & KEKURANGAN KABEL JARINGAN STP

Gambar-Kelebihan-dan-Kekurangan-Kabel-STP
Jika dibandingkan dengan beberapa kabel jaringan komputer lainnya seperti kabel UTP, kabel jaringan Coaxial ataupun Fiber Optic, tentunya kabel jaringan STP memiliki kelebihan dan kekurangannya tersendiri. Untuk mengetahui apa saja kelebihan dan kekurangan dari kabel jaringan STP, berikut ini kami jabarkan beberapa diantaranya :

Kelebihan Kabel Jaringan STP (Shielded Twisted Pair) :

  • Lapisan alumunium foil pada kabel jaringan STP (Shielded Twisted Pair) membuatnya memiliki ketahanan yang lebih baik terhadap gangguan interferensi elektromagnetik.
  • Kabel jaringan STP memiliki perlindungan dan antisipasi tekukan kabel.
  • Performa atau kemampuan menghantarkan data dinilai cukup baik.

Kekurangan Kabel Jaringan STP (Shielded Twisted Pair) :

  • Pada beberapa kasus, attenuasi yang dihasilkan kabel jaringan STP berpotensi meningkat pada frekuensi tinggi.
  • Keseimbangan kabel jaringan STP yang berpotensi menurun pada frekuensi tinggi juga bisa berdampak pada timbulnya ‘crosstalk’ dan sinyal ‘noise’.
  • Harga kabel jaringan STP (Shielded Twisted Pair) relatif mahal, terutama jika dibandingkan dengan sesama kabel Twisted Pair lainnya seperti kabel UTP (Unshielded Twisted Pair).
  • Jarak jangkauan kabel jaringan STP (Shielded Twisted Pair) hanya 100 meter sehingga sangat terbatas dan kalah jika dibandingkan dengan kabel jaringan jenis Coaxial (500 meter).
  • Adanya kemungkinan dapat dengan mudah disadap.
  • Kabel jaringan STP (Shielded Twisted Pair) tidak dapat dipakai dengan jarak lebih jauh tanpa bantuan device penguat (repeater).
  • Instalasi kabel jaringan STP agak rumit, terlebih lagi mengingat material isolatornya cukup tebal dan keras sehingga pada saat proses crimping dapat menyebabkan lecet-lecet pada tangan jika kurang berhati-hati.
  • Material kabel jaringan STP yang kaku dan tebal juga membuatnya jadi kurang fleksibel meski pada dasarnya kabel STP memiliki perlindungan lebih jika harus ditekuk.
Itulah Pengertian & Kelebihan dan Kekurangan Kabel Jaringan STP, semoga artikel yang kami sajikan ini dapat menjadi sesuatu yang bermanfaat bagi Anda semua. Dalam bahasan selanjutnya, kami turut pula mengulas topik yang tak kalah menarik yakni mencari tahu apa sih bedanya antara kabel STP dan kabel UTP.

Pengertian dan Fungsi Kabel UTP

pengertian kabel utp
Unshielded Twisted Pair atau UTP adalah kabel sebagai media transmisi dalam jaringan Local Area Network atau LAN. Kabel UTP termasuk kabel yang tidak memiliki pelindung dan memiliki rangkaian kabel yang saling terpilin satu dengan lain. Keberadaan kabel UTP membuat antar jaringan komputer dapat terhubung melalui LAN.  Secara umum, kabel UTP terdiri dari delapan bagian, Empat buah kabel UTP terpilin menjadi satu dan sepasang kabel UTP lainnya dihubungkan untuk menerima dan mengirim antar jaringan komputer.
Kabel UTP sendiri telah memiliki spesifikasi khusus yaitu, EIA/TIA 568 untuk kabel UTP standar. Kabel UTP memiliki aturan pula dalam penyusunannya berdasarkan tipe yang ada. Sehingga kabel UTP pada akhirnya dapat difungsikan sebagai kabel dalam jaringan LAN.
Untuk tipe kabel UTP Straight Through Cable, aturan penyusunannya adalah ujung satu dengan ujung lain harus menggunakan spesifikasi yang sama. Tipe kabel UTP Straight Through Cable biasa digunakan untuk menghubungkan antara switch dan router, PC dan HUB, PC dan switch. Ada pula tipe kabel UTP Cross Over Cable, aturan penyusunannya adalah ujung yang satu dengan ujung lain harus menggunakan spesifikasi yang berbeda. Tipe kabel UTP Cross Over Cable biasa digunakan untuk menghubungkan antara router dan router, PC dan PC, HUB dan HUB, switch dan switch. Kemudian juga terdapat tipe kabel UTP Roll Over Cable, aturan penyusunannya adalah harus terhubung DB-9 Adapter dengan PC atau DB-25 Adapter dengan PC. Biasanya untuk kabel UTP tipe Roll Over Cable adalah pemasangan modem dengan console switch manageable atau dapat pula dengan console cisco router. Dari ketiga tipe tersebut, maka kabel UTP akan dapat menjalankan fungsinya sebagai berikut berdasarkan kategori dari kabel UTP.


1. Kabel UTP Sebagai Komunikasi Analog (Cat.1)

Keberadaan kabel UTP berdasarkan kategori 1 memiliki fungsi sebagai komunikasi analog. Komunikasi akan terhubung dengan kualitas kecepatan transfer yang terbilang paling rendah di antara kategori kabel UTP yang lain.

2. Kabel UTP Sebagai Komunikasi Suara Digital Serta Data (Cat.2)

Kabel UTP berdasarkan kategori 2 memiliki fungsi sebagai komunikasi suara digital serta penghubung transfer data.

3. Kabel UTP Sebagai Protocol (Cat.3)

Kabel UTP berdasarkan kategori 3 memiliki fungsi sebagai protocol. Asalkan terhubung dengan konfigurasi empat pasang dari kawat yang terpilin dan terlindung insulasi.

4.Kabel UTP Sebagai Pendukung Jaringan Internet (Cat.4)

Kabel UTP berdasarkan kategori 4 memiliki fungsi sebagai pendukung dari jaringan internet. Hubungan suara serta data pada kategori 4 terbilang lebih cepat sehingga lebih memungkinkan menjalankan fungsi pada jaringan internet.

5. Kabel UTP Sebagai Media Transmisi LAN (Cat.5e)

Kabel UTP berdasarkan kategori 5 memiliki fungsi sebagai kabel media transmisi LAN. Tanpa kabel UTP, jaringan LAN pada komputer tidak mampu terhubung dengan optimal. Kabel UTP membantu komputer untuk menyalurkan data dengan lebih mudah.

6. Kabel UTP Sebagai Kabel Jangka Panjang (Cat.6)

Kabel UTP berdasarkan kategori 6 memiliki fungsi sebagai kabel jangka panjang, beberapa produsen memberikan garansi bahwa kabel UTP Cat 6 bisa bertahan 15-20 tahun, lebih cepat dalam transfer suara maupun data dan dapat menjalankan fungsi yang tidak sebentar.

7. Kabel UTP Sebagai Kabel Transfer Tercepat (Cat.7)

Kabel UTP berdasarkan kategori 7 (beberapa produsen menyebut Cat.6e) memiliki fungsi sebagai kabel yang mampu melakukan transfer tercepat. Jelas karena kabel UTP kategori 7 memiliki kecepatan transfer sebesar 1.000 Mbps dan memiliki frekuensi sebesar 400 MHz.
Dalam sebuah perusahaan atau perkantoran yang memang memerlukan keberadaan komputer dalam jumlah banyak, kabel UTP sangat berguna. Kabel UTP sebagai kabel penghubung antara komputer yang satu dengan komputer yang lain memang terbilang efisien. Ketika sebuah perusahaan atau perkantoran memerlukan data dari beberapa komputer, maka kabel UTP akan mempermudah pekerjaan melalui hubungan media transmisi LAN. Beberapa perusahaan atau perkantoran juga lebih memilih menggunakan kabel UTP karena fungsinya yang efektif dan efisien sebagai penyalur dan penerima data, terlebih kabel UTP dibandrol dengan biaya yang ekonomis sehingga lebih dipilih untuk kabel penghubung LAN.
Ada tujuh kategori yang dimiliki oleh kabel UTP. Setiap kategori telah dijelaskan memiliki fungsi yang berbeda. Perbedaan tersebut berdasarkan dari kecepatan transfer. Kecepatan transfer yang berbeda dalam melakukan transmisi data. Untuk kategori kabel UTP satu (Cat.1) terbilang sebagai kategori yang memiliki kecepatan transfer terendah. Semakin tinggi kategorinya, maka kecepatan transfer akan semakin bertambah cepat.